Deinterlacing adalah proses mengubah video interlaced , seperti sinyal televisi analog biasa atau sinyal HDTV format 1080i , menjadi bentuk non-interlaced.
Bingkai video interlaced terdiri dari dua subbidang yang diambil secara berurutan, masing-masing dipindai secara berurutan pada garis ganjil dan genap dari sensor gambar; Televisi analog menggunakan teknik ini karena memungkinkan untuk bandwidth transmisi yang lebih sedikit dan selanjutnya menghilangkan kedipan yang dirasakan yang akan diberikan oleh frekuensi gambar yang sama menggunakan pemindaian progresif. Tampilan berbasis CRT mampu menampilkan video interlaced dengan benar karena sifat analognya yang lengkap. Semua tampilan yang lebih baru pada dasarnya digital karena tampilan terdiri dari piksel diskrit. Akibatnya kedua bidang tersebut perlu digabungkan menjadi satu bingkai, yang menyebabkan berbagai cacat visual yang harus diminimalkan oleh proses deinterlacing.
