Hard news dan soft news adalah dua jenis berita yang dibedakan berdasarkan topik, struktur, dan urgensi.
Topik
Hard news biasanya membahas topik-topik yang bersifat serius dan penting, seperti politik, ekonomi, internasional, kriminal, dan bencana alam. Topik-topik ini biasanya berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dunia.
Sedangkan soft news biasanya membahas topik-topik yang bersifat ringan dan menghibur, seperti hiburan, selebriti, olahraga, dan gaya hidup. Topik-topik ini biasanya tidak memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dunia.
Struktur
Hard news biasanya disusun dengan struktur piramida terbalik, yaitu dengan mengutamakan informasi yang paling penting di awal berita. Informasi-informasi penting tersebut biasanya meliputi siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana terjadinya peristiwa.
Sedangkan soft news biasanya disusun dengan struktur yang lebih bebas, tidak terikat dengan struktur piramida terbalik. Soft news juga sering menggunakan gaya bahasa yang lebih bercerita dan emosional.
Urgensi
Hard news biasanya bersifat aktual dan baru terjadi. Berita-berita hard news biasanya dimuat di media massa secara cepat, bahkan pada hari terjadinya peristiwa.
Sedangkan soft news tidak selalu bersifat aktual. Berita-berita soft news dapat dimuat di media massa kapan saja, bahkan jika peristiwanya sudah terjadi beberapa waktu yang lalu.
Berikut adalah beberapa contoh hard news dan soft news:
Hard news:
- Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM.
- Gempa bumi berkekuatan 7,8 SR mengguncang Sumatra Barat.
- Rusia menginvasi Ukraina.
Soft news:
- Rizky Billar dan Lesti Kejora menggelar acara pernikahan mewah.
- Film Marvel terbaru, Thor: Love and Thunder, meraih box office tertinggi di pekan pertama penayangannya.
- Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2022.
Pembagian hard news dan soft news ini tidak selalu tegas dan jelas. Ada beberapa berita yang dapat dikategorikan sebagai hard news atau soft news, tergantung pada cara penyampaiannya. Misalnya, berita tentang kecelakaan lalu lintas dapat dikategorikan sebagai hard news jika difokuskan pada aspek-aspek yang serius, seperti penyebab kecelakaan dan korban jiwa. Namun, berita tentang kecelakaan lalu lintas juga dapat dikategorikan sebagai soft news jika difokuskan pada aspek-aspek yang ringan, seperti kisah-kisah mengharukan dari para korban atau saksi mata.