Ibnu Al Hatim (Al Hazem) adalah seorang ilmuwan Muslim yang lahir di Basra, Irak, pada tahun 858 M. Ia dikenal sebagai seorang ahli fisika, optik, dan matematika.
Ibnu Al Hatim adalah salah satu orang pertama yang mengamati bahwa cahaya dapat membentuk citra. Ia menulis tentang hal ini dalam bukunya yang berjudul "Kitab al-Manazir" (Buku Optik). Dalam buku ini, ia menjelaskan bahwa citra dapat terbentuk ketika cahaya dibelokkan oleh lensa.
Ibnu Al Hatim juga menulis tentang teori pembiasan cahaya. Ia menjelaskan bahwa cahaya akan dibiaskan ketika melewati media yang berbeda kerapatannya. Teori ini merupakan dasar dari teori optik modern.
Selain itu, Ibnu Al Hatim juga dikenal sebagai seorang ahli matematika. Ia menulis tentang berbagai topik matematika, termasuk aljabar, geometri, dan trigonometri.
Ibnu Al Hatim meninggal dunia pada tahun 923 M. Ia merupakan salah satu ilmuwan Muslim yang paling berpengaruh di bidang fisika, optik, dan matematika.
Berikut adalah beberapa karya Ibnu Al Hatim yang terkenal:
- Kitab al-Manazir (Buku Optik)
- Kitab al-Hayat (Buku Kehidupan)
- Kitab al-Tajrid (Buku Singkat)
- Kitab al-Hudud (Buku Batas-batas)
Karya-karya Ibnu Al Hatim telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.
