Dubbing dan voice over adalah dua teknik yang digunakan untuk menambahkan suara ke dalam sebuah video atau film. Namun, kedua teknik ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Dubbing adalah teknik pengisian suara yang dilakukan setelah video atau film selesai direkam. Suara asli dari video atau film tersebut kemudian diganti dengan suara baru yang direkam oleh pengisi suara. Dubbing biasanya digunakan untuk menerjemahkan film atau video ke dalam bahasa lain.
Voice over adalah teknik pengisian suara yang dilakukan bersamaan dengan proses pengambilan gambar. Suara asli dari video atau film tersebut tidak diganti, tetapi hanya ditambahkan suara dari pengisi suara. Voice over biasanya digunakan untuk memberikan penjelasan atau narasi dalam sebuah video atau film.
Berikut adalah tabel perbedaan antara dubbing dan voice over:
Karakteristik | Dubbing | Voice over |
---|---|---|
Waktu dilakukan | Setelah pengambilan gambar selesai | Saat pengambilan gambar |
Suara asli | Diganti dengan suara baru | Tidak diganti |
Fungsi | Menerjemahkan, menyembunyikan suara asli | Memberikan penjelasan atau narasi |
Contoh | Film asing, acara televisi berbahasa asing | Film dokumenter, iklan, video tutorial |
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan dubbing dan voice over:
- Dubbing:
- Film asing yang ditayangkan di Indonesia
- Acara televisi berbahasa asing yang ditayangkan di Indonesia
- Film animasi
- Voice over:
- Film dokumenter
- Iklan
- Video tutorial
- Video game
Pemilihan teknik dubbing atau voice over tergantung pada kebutuhan produksi. Jika tujuannya adalah untuk menerjemahkan film atau video ke dalam bahasa lain, maka teknik dubbing yang digunakan. Namun, jika tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan atau narasi, maka teknik voice over yang digunakan.