Standar televisi yang umum digunakan di Indonesia

Standar televisi yang umum digunakan di Indonesia adalah DVB-T2. DVB-T2 adalah standar penyiaran televisi digital terestrial yang diadopsi Indonesia sejak tahun 2012. DVB-T2 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan standar televisi analog, yaitu:

  • Kualitas gambar dan suara yang lebih baik
  • Ketahanan terhadap gangguan cuaca
  • Kemampuan untuk membawa lebih banyak saluran

DVB-T2 menggunakan resolusi SDTV (720x576) sebagai standar minimum, dan dapat menggunakan resolusi HDTV (1920x1080) secara opsional.

Sebelum DVB-T2, standar televisi yang digunakan di Indonesia adalah NTSC. NTSC adalah standar televisi yang digunakan di Amerika Serikat, Jepang, dan sebagian besar Amerika Utara dan Amerika Selatan. NTSC memiliki resolusi SDTV (480i atau 480p), frame rate 30 atau 60 frame per detik, dan sistem warna RGB.

Saat ini, analog switch-off (ASO) telah dilakukan secara nasional di Indonesia. ASO adalah proses penghentian siaran televisi analog dan beralih ke siaran televisi digital. Dengan ASO, semua televisi di Indonesia harus menggunakan televisi digital atau STB (Set Top Box) untuk dapat menerima siaran televisi.