Kelemahan:
1. Merupakan media satu arah, hanya pihak penyiar yang dapat menyampaikan pesan, namun tidak bisa menerima umpan balik secara cepat. Untuk mengatasi kelemahan ini, dapat digunakan media lain seperti media cetak, telepon, dan komputer. Media mutakhir contohnya adalah sistem televisi/video interaktif, terutama untuk keperluan pengajaran dan pelatihan.
2. Layar televisi/video interaktif memiliki penerima yang sempit, yang tidak memberikan keleluasaan kepada penonton karena hanya 80% gambar objek yang dapat disajikan, sementara 20% sisanya adalah area lost yang siaran biasanya tidak dapat diulang kembali.
3. Bingkai cahaya (Flash) dan rangsang kodip cahaya (Flicker) dapat merusak atau mengganggu penglihatan penonton.
4. Kualitas gambar yang dipancarkan lebih rendah dibandingkan dengan visual yang diproyeksikan (film layar lebar).
Fungsi Media Televisi:
Berdasarkan karakteristiknya, media televisi menyandang tiga fungsi utama yang batas-batasnya tidak dapat dijelaskan dengan tajam, yaitu sebagai wadah hiburan, penyebaran informasi/penerangan, dan pendidikan. Ketiga fungsi tersebut saling berlapis satu dengan yang lainnya.