Pengertian Televisi

BAB I 
PENGENALAN DASAR
DUNIA BROADCASTING


Pengertian Televisi

Media televisi pada dasarnya merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan suatu rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara cepat, berurutan, dan disertai unsur suara. Meskipun demikian, pengertian ini harus dibedakan dengan media film yang merupakan rangkaian gambar yang diproyeksikan dengan kecepatan 24 bingkai per detik sehingga gambar tampak hidup. Setiap gambar dari rangkaian tersebut dengan mudah dapat kita kenali dengan tangan telanjang.

Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti "jarak" dalam bahasa Yunani dan kata visi yang berarti "citra atau gambar" dalam bahasa Latin. Jadi, kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh.

Proses penyajian gambar dan suara tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, gambar dan suara (objek) direkam melalui kamera dan mikrofon. Selanjutnya ditransformasikan ke dalam getaran elektromagnetis (jenis getaran audio dan video). Setelah diperkuat, kemudian dimodulasikan menjadi gelombang radio dengan frekuensi tinggi yang disebut Very High Frequency (VHF) dan Ultra High Frequency (UHF) dan dipancarkan ke udara melalui stasiun pemancar/transmisi. Setelah masuk ke dalam pesawat penerima, gelombang UHF atau VHF itu ditransformasikan kembali menjadi bentuk bayangan gelap dan terang berupa garis-garis. Bentuk yang tampak sebagai gambar suara di layar.

Gelombang radio berfrekuensi tinggi VHF atau UHF termasuk gelombang yang sangat pendek atau disebut ultra short wave. Gelombang ini mempunyai sifat quasi-optis yaitu menyerupai gelombang cahaya yang merambat lurus. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh lapisan ionosfer di atas permukaan bumi sehingga tidak dapat disalurkan melalui kabel biasa, melainkan melalui kabel khusus yaitu kabel coaxial.